Cara remote laptop dengan team viewer
INSTALASI
TEAMVIEWER
Tentunya kita harus
mengunduh TeamViewer dari web-nya terlebih dahulu. Instalasi TeamViewer harus
dilakukan pada kedua perangkat. Ketika proses instalasi tersebut, akan ada
pertanyaan tentang tujuan penggunaan software apakah personal (non-commercial use)
atau company (commercial use).
Selanjutnya proses dapat dijalankan seperti biasa yakni klik saja next, dan next sampai
selesai :D.
Setelah selesai
menginstal, buka aplikasi tersebut. Nah pada tab Remote Control terdapat info
mengenai Your ID dan Password. Kedua info ini yang diperlukan untuk
melakukan remote dari perangkat
lainnya. Password default isinya memang karakter random,
bisa kok diganti sesuai dengan keinginan kita.
CARA
PENGGUNAAN TEAMVIEWER
image
credit: teamviewer.com
Untuk memulai remote
komputer, pastikan kedua perangkat nyala dan terhubung dengan koneksi internet yang mumpuni. Yaiyalah harus nyala,
kalau komputernya mati ya ga bisa diakses :P. Pada komputer yang akan
melakukan remote, masukkan ID dari
komputer yang akan di-remote pada bagian Partner ID
yang kemudian disusul dengan password-nya juga.
Tunggu hingga layar partner muncul
di layar komputer kita. Selesai :D. Gampang banget kan, tanpa perlu setting apa-apa lagi dan tanpa VPN.
Oh ya, yang terpenting
adalah aplikasi ini bisa digunakan cross platform sistem
operasi (misal Mac dengan komputer Windows). Selain itu juga tidak perlu
khawatir dengan firewall atau port.
“Pengoperasian
yang mudah – bahkan dibalik firewallAnda tidak perlu khawatir tentang firewall,
port yang diblok atau perutean NAT –TeamViewer akan menemukan koneksi ke
komputer jarak jauh setiap saat.” – TeamViewer
Bisa juga
melihat video tutorial ini untuk lebih lengkapnya. Di bawah
adalah contoh tampilan layar komputer saya ketika mengontrol komputer lainnya.
Sampai sekarang saya
masih dibuat terpesona oleh kemampuan TeamViewer yang mengerti kebutuhan saya.
Nah, jika sudah ada teknologi seperti ini, VPN, dan video/voice call,
seharusnya ga perlu setiap hari harus pergi ke kantor *maunya*. Maklum, kadang
kerja di Jakarta lebih banyak stres di jalan daripada di kantor :P. Kalau
banyak perusahaan yang menerapkan sistem bekerja remote, bisa mengurangi jumlah bahan bakar yang
digunakan dan polusi udara kan ya?
P.S:
Software ini tidak dapat menghubungkan dua hati, hanya dua perangkat komputer
saja
Komentar
Posting Komentar