cara setting IP adress di debian
Setelah dinyalakan dan login sebagai root, ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces” untuk masuk ke konfigurasi alamat IP Debian. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar dibawah ini.
Kemudian
setelah mengetikkan perintah tadi, silahkan untuk menekan “enter” untuk
masuk ke konfigurasi alamat IP Debian. Untuk alamat IP Debian, bisa di
atur sesuai keinginan dan kebutuhan sobat. Tetapi untuk IP network,
netmask, dan broadcast-nya kita harus mengikuti aturan Subnetting loh,
saya yakin sobat semua sudah paham bagaimana cara menggunakan aturan
subnetting. Contohnya seperti dibawah ini.
Untuk
mengkonfigurasi alamat IP Address, masukkan konfigurasi seperti yang
diberi kotak putih pada gambar diatas sob. Jika sudah, kemudian tekan “Ctrl + X” secara bersamaan lalu tekan “y” kemudian “enter” untuk menyimpan konfigurasi yang telah dibuat tadi.
Pada langkah selanjutnya, ketikkan perintah “service networking restart”
untuk me-restart sistem dan agar konfigurasi yang telah dibuat tadi
terpasang. Setelah merestart network interface-nya, maka akan muncul
pemberitahuan seperti gambar dibawah ini yang berarti proses restart
berhasil dan IP telah berubah.
Kemudian
jika sudah muncul pemberitahuan seperti gambar tadi,maka kita akan
berlanjut ke proses pengecekan alamat IP. Pertama, kita cek dari
komputer Debian Server-nya. Caranya kita cukup mengetikkan perintah “ifconfig” seperti ini.
Jika
alamat IPnya sudah benar, kita berlanjut ke proses pengalamatan IP pada
komputer Client (Saya menggunakan Windows 7). Untuk cara
konfigurasinya, lihat gambar dibawah ini.
Jika sudah masuk pada jendela seperti gambar diatas, klik “Properties”.
Setelah
meng-klik “Properties” maka akan muncul jendela seperti ini. Karena IP
yang digunakan adalah IP v4, maka kita klik “Internet Protocol Version 4
(TCP/IPv4)”. Kemudian, konfigurasi IPnya harus selaras dan sejalur
dengan IP pada Server supaya bisa saling terhubung satu sama lain.
Jika
sudah selesai mengkonfigurasi IP komputer Client, klik “Ok” lalu tutup
jendela konfigurasi IP. Lalu kita akan berlanjut ke pengecekan koneksi
antara server dengan client. Caranya, buka “Command Prompt” pada Windows (Client) lalu ketikkan “ping 192.168.18.1”.
IP yang ditulis adalah IP dari Server (192.168.18.1). Jika berhasil
maka akan seperti yang diberi tanda kotak warna kuning. IP Address
tersebut merupakan IP yang saya buat di server saya, jadi sobat bisa
membuat IP yang berbeda dan untuk mengecek menggunakan ping disesuaikan
saja.
Jika gagal, maka hasilnya akan seperti ini.
https://microcyber2.com/cara-konfigurasi-ip-address-pada-linux-debian-server/
Komentar
Posting Komentar